Posted by: hagemman | August 5, 2009

GAYATRI DEVI

GAYATRI04Maharani Gayatri Devi telah menutup perjalanan hidupnya dalam usia 90 tahun. Perjalanan  hidup Devi sebagai ratu yang glamor dan penuh warna telah berakhir. Kepergiannya menjadi akhir dari era aristokrat India.

Dalam sebuah penghormatan kepergiannya, Amit Roy, seorang komentator veteran, mengatakan, “ Wafatnya Maharani Gayatri Devi meniadakan ratu sejati terakhir India. “

Terlahir dari keluarga bangsawan, Devi tumbuh di istana di Jaipur dengan 500 pelayan. Dalam otobiografinya yang populer ditulis bersama Santha Rama Rau tahun 1976, A Princess Remembers. Dalam bukunya ini, Devi menuturkan masa kecil yang dikelilingi 100 mahout (pawang gajah), 20 tukang kebun, 20 tukang kuda, seorang pelatih tenis, serta pelayanan dan juru masak yang banyak jumlahnya.

Devi sangat dekat dengan keluarga kerajaan Inggeris. Oleh kalangan internasional, dia dikenal sebagai ratu jet set yang mengobrol dengan Ratu Elizabeth dari Inggeris dalam permainan polo, berdansa di kelab malam, dan mengatur kehidupan di Istana Jaipur.

GAYATRI02Setelah India merdeka dari Inggeris tahun 1947, Devi meniti karier sebagai politisi yang sukses. Dia tiga kali terpilih sebagai anggota parlemen. Dia juga pernah dipenjara selama lima bulan di Penjara Tihar pada tahun 1975 atas tuduhan penggelapan pajak yang tidak pernah terbukti, menyusul perseteruan dengan perdana menteri India waktu itu, Indira Gandhi.

The Times of India menggambarkan Devi sebagai “bocah berusia empat tahun dan sering berbelanja sendiri di Harrods.”  Pada usia 21 tahun, dia telah punya pesawat jet pribadi.

Mail Today mengenang Devi yang makan kaviar saat di penjara dan mengendarai Jaguar putih. Pernikahannya dengan Maharaja Jaipur tercatat dalam Guinness Book of World Records sebagai yang paling mahal sepanjang masa.

Devi mewakili sejumlah tradisi kebangsawanan, yaitu maharani cantik yang berkuasa, kaum jet set dunia, teman dekat keluarga Kerajaan Inggeris, dan politisi kuat. Demikian digambarkan Hindustan Times.

GAYATRI03Pada usia 19 tahun, Devi jatuh cinta kepada Maharaja Jaipur dan menikah sebagai isteri ketiga. Kehidupannya menjadi lebih mewah kendati harus memenuhi sejumlah larangan bagi kaum perempuan bangsawan India, termasuk periode purdah atau dipingit.

Dari situ, Devi berjuang agar perempuan diberi lebih banyak kebebasan. Tahun 1943, Devi membuka Sekolah Perempuan Gayatri Devi, yang hingga kini masih menjadi salah satu sekolah terbaik di India.

Setelah wafatnya sang suami tahun 1970 ketika bermain polo, Devi kian aktif dalam kehidupan sosial. Waktunya terbagi antara musim panas di London dan musim dingin di India hingga jatuh sakit beberapa pekan lalu.

Jenazah Devi disemayamkan di City Palace, Jaipur (30/7) dan akan dikremasi.

Sumber  :  Kompas | AFP – 31.07.2009


Leave a comment

Categories