Posted by: hagemman | April 27, 2009

TETAP BERDIRI TEGAK

qws-122Remuk redam dan babak belur adalah kata keadaan yang paling tepat untuk menggambarkan kondisi hari-hari ini. Tanpa kita inginkan kita telah berdiri pada tepi jurang bernama kehancuran, setelah kita didorong oleh keadaan untuk meniti sebuah jembatan dengan sisi bernama kekecewaan dan sisi lainnya bernama kepanikan. Kini masalahnya apakah kita akan melompat atau tidak melompat. Kita masih memiliki hak prerogatif di dalam nurani kita untuk memutuskan.

Rasio mengatakan untuk kita berbalik dan meniti kembali jembatan yang kita lalui tadi. Jelas ada harga yang harus kita bayar dan secara imateri ada pembelajaran yang akan membuat kita lebih cerdas lagi dari hari kemarin. Saat-saat ini ada banyak orang bertumbangan secara masif. Ada banyak orang yang tidak bangkit kembali. Mereka rebah sebelum bertempur dengan ksatria.

Tetapi percayalah saat ini akan segera berlalu. Krisis Global akan berlalu. Untuk itu tetap miliki dan pegang harapan, ketekunan, ketegaran dan ikhtiar Anda sekuatnya. Sebab hanya itu nilai-nilai berharga yang masih kita miliki. Dan jika Anda merasa tidak memiliki salah satu dari ke-empat hal tersebut, upayakan saat ini juga untuk Anda memilikinya. Ingatlah diri Anda adalah sebagaimana yang Anda pikirkan.

Kehidupan dan Penghidupan memang kian sulit. Tapi tetap kita harus hadapi untuk menjadi majikan atas kesulitan yang kita hadapi dan bukan sebaliknya. Akan tiba suatu saat kelak ketika Anda berhasil yang bukan untuk diri atau keluarga Anda, melainkan bagi banyak orang di sekitar Anda yang memperoleh manfaat.


Leave a comment

Categories